Polio, atau poliomyelitis, adalah infeksi virus yang disebabkan oleh poliovirus. Berikut adalah informasi kunci tentang penyakit ini:
Gejala: Gejala awal polio dapat mirip dengan flu, termasuk demam, kelelahan, sakit tenggorokan, dan nyeri otot. Namun, dalam kasus yang lebih parah, polio dapat menyebabkan:
Paralisis: Kelemahan otot yang bisa berkembang menjadi kelumpuhan permanen, biasanya pada kaki dan tangan.
Sindrom Post-Polio: Kondisi yang dapat berkembang bertahun-tahun setelah infeksi awal, dengan gejala seperti kelemahan otot yang memburuk, nyeri, dan kelelahan.
Penyebaran: Poliovirus menyebar melalui:
Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
Air atau makanan yang terkontaminasi oleh virus.
Diagnosis: Diagnosis dilakukan melalui riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium seperti tes serologi atau isolasi virus.
Pencegahan: Vaksinasi merupakan cara paling efektif untuk mencegah polio. Ada dua jenis vaksin:
Vaksin Polio Inaktif (IPV): Diberikan melalui suntikan.
Vaksin Polio Oral (OPV): Diberikan secara oral, umumnya digunakan dalam kampanye imunisasi massal.
Pengobatan: Tidak ada pengobatan spesifik untuk polio. Pengobatan bersifat simptomatik dan suportif, termasuk fisioterapi dan terapi untuk membantu memulihkan fungsi otot dan meredaka